Wikipedia

Hasil penelusuran

Rabu, 22 Mei 2013

Veapa Rongsok


Vespa Rongsok, Vespa Rombeng, Vespa Gembel

Rongsok dan rombeng apa bedanya? sebenarnya ga jauh, karena mereka masih satu saudara serumpun dalam kajian semantiknya (maknanya). Menurut KBBI, rombeng adalah sobek/rusak karena sudah tua, sementara rongsok adalah bejat atau rusak sama sekali.
Dua makna kata di atas sedikit mewakili kondisi puluhan vespa yang hari Sabtu-Minggu lalu (17-18 September) ikut andil bagian dalam ulang tahun Scroob (Scooter Blitar) ke-13 yang diadakan di lapangan Nglegok, arah utara dari kota Blitar.
Seperti event di Sidoarjo lalu, event ini super atraktif bagi saya. Lebih rame, lebih banyak pesertanya, dan lebih variatif vespanya. Sayang saya datang di hari Minggu pagi, dan hanya bisa mengabadikan beberapa vespa yang masih setia berdiri di lapangan yang panas berdebu.
Kali ini, saya lebih tertarik dengan vespa rongsok atau vespa rombeng atau vespa gembel. Tapi, vespa-vespa ini hanya dekil, tua, dan bagi sebagian orang mungkin tak layak untuk ditunggangi. Berbeda dengan arti rongsok/rombeng versi KBBI, vespa rongsok ini masih bisa digunakan, bahkan diajak berlari dan balapan dengan motor Jepang.
Berikut gambaran vespa rongsok/rombeng yang bagi saya terasa aneh, nyleneh, dekil, tapi juga atraktif dan ajaib.
vespa rombeng
selang air, spanduk, boneka, apa lagi yg kurang?
vespa rombeng
monyet dekil yang malu2
bunga & kotak makan!
bunga & kotak makan!
siapa yg mau tidur di sespan berbantal ban?
siapa yg mau tidur di sespan berbantal ban?
stang monyet & tengkorak sapi!
stang setinggi ketiak & tengkorak sapi!
menerima segalanya, termasuk botol bekas
menerima segalanya, termasuk botol bekas
Sedia Pupuk Cair & Fuck The War
Sedia Pupuk Cair & Fuck The War
Dan bagian yang paling amazing adalah…..
mana yg lebih dekil? vespa atau yg sedang berbaring?
mana yg lebih dekil? vespa atau yg sedang berbaring?
Tags: 

This entry was posted on Wednesday, September 21st, 2011 at 10:39 pm and is filed under Jalan-JalanVespa. You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar